Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan Peninggalannya

Kerajaan Sriwijaya asalnya dari Pulau Sumatra. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang bercorak Budha. Pada masanya, kerajaan maritim ini sangat berpengaruh di nusantara. 

Sejarah singkat dari Kerajaan Sriwijaya

Nama Sriwijaya dari Bahasa Sansekerta, yaitu dari kata ‘Sri’ berarti cahaya dan ‘Wijaya’ artinya kemenangan. Maka arti dari namanya yaitu kemenangan yang gemilang.  

Dikenal sebagai negara maritim, berdirinya Kerajaan ini kemudian memberikan pengaruh yang besar di nusantara. Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abat ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Di masa kejayaannya, Sriwijaya mengontrol perdagangan pada jalur utama. Selat Malaka serta daerah kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, juga sebagian Jawa. 

Selain itu, kebesarannya pun bisa dilihat dari keberhasilannya itu di beberapa bidang, misalnya pada bidang maritim, politik, serta ekonomi. Historiografi Sriwijaya diperoleh seta disusun dari dua macam sumber utama yaitu pada catatan sejarah Tiongkok dan sejumlah prasasti batu di Asia Tenggara yang sudah ditemukan serta diterjemahkan.

Belum banyak bukti fisik tentang Sriwijaya yang bisa ditemukan. Tidak ada catatan lebih lanjut tentang Sriwijaya pada sejarah Indonesia, masa lalunya yang dilupakan dibentuk kembali dengan sarjana asing.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

1. Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Kedukan Bukit ditemukan pada sungai Batang, Kedukan Bukit, di Kota Palembang. Prasasti ini memiliki angka 686 M yang ditulis dengan aksara Pallawa serta bahasa Sansekerta. Yang berisikan tentang Dapunta Hyang yang menaiki perahu dan berkisah mengenai kemenangan Sriwijaya.

2. Prasasti Kota Kapur

Prasasti ini ditemukan di Pulau Bangka bagian barat yang berisikan kutukan pada orang yang berani melanggar perintah dari Raja Sriwijaya.

3. Prasasti Telaga Batu

Prasasti ini ditemukan di Kolam Telaga Biru, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang. Yang berisikan tentang kutukan bagi orang jahat yang ada di wilayah kerajaan Sriwijaya.

4. Prasasti Karang Berahi

Prasasti ini ditemukan di Desa Karang Berahi, Merangin, jambi. Yang berisikan tentang kutukan bagi orang – orang yang tidak setia pada raja Kerajaan Sriwijaya.

5. Prasasti Palas Pasemah

Prasasti ini ditemukan di pinggir rawa Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan. Prasasti ini beraksara Pallawa juga berbahasa Melayu Kuno. Berisikan kutukan pada orang – orang jahat yang tidak setia kepada Sriwijaya.

6. Prasasti Talang Tuo

Prasasti ini ditemukan dengan isi doa Buddha Mahayana serta kisah pembangunan taman di Sri Jayanasa.

7. .Prasasti Leiden

Prasasti Leiden ini memiliki bentuk lempengan tembaga dengan bahasa Sansekerta dan juga bahasa Tamil. Berisikan tentabg hubungan dinasti Cola kepada dinasti Syailendra dari Sriwijaya.

8. Candi Muara Tikus

Candi ini ditemukan di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Candi Muara Takus mempunyai corak Buddha dengan beberapa susunan stupa pada candi ini. Pada halaman candi ada beberapa candi yang bernama Candi Bungsu, Candi Sulung, Stupa Palangka dan Stupa Mahligai.

Baca juga Harapan Ketua DPPPKB pada saat 1 Abat NU

1 komentar untuk “Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan Peninggalannya”

  1. Pingback: Simak Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top